sportsagen

one time popup

Wednesday, November 18, 2015

Makiko suster Jepang

Saat ini, saya mau menceritakan tentang perawat. Kebetulan saya baru kecelakaan dan terpaksa dirawat, untungnya selalu ditemani cewe, saya jadi tidak terlalu bosan. Saya jadi ingat samaseorang perawat di Dai Nippon.

Kisah ini terjadi di Osaka (masih serangkaian dengan kisah Yakuza), saya masih bekerja/kenshu di salah satu perusahaan konstruksi terbesar di sana. Nah, suatu ketika saya jatuh sakit, bulan Oktober 1999. Ini sebelum kisah Tina, cewek Sumitomo Vietnam yang blasteran Perancis itu. Saya kira-kira baru 2 bulan tinggal di Osaka. Saya ingat sekali kalau bulan 10 itu adalah bulan peralihan ke musim dingin dan banyak sekali topan badai. Nah, suatu pagi saya sengaja berdiri menantang badai dari balkon kamar lantai 7 saya hanya mengenakan celana dalam saja. Ternyata angin Typhoon itu panas, tidak dingin (tetapi bukan karena Balpirik). Tidak tahunya, besok pagi saya muntah darah. Langsung saja saya ke klinik (byoin) terdekat, sebab saya dilindungi insurance. Ternyata saya flu perut. Setelah itu saya didiagnosis dan diberi obat (2 hari sembuh lho! Itulah hebatnya dokter Nippon). Tetapi pengobatan seperti itu saja mengeluarkan 30.000 yen atau 2,5 juta rupiah! Pesan saya: Jangan bepergian tanpa asuransi.


Bukan Jay kalau tidak sempat ngelaba, kebetulan susternya cantik, setelah kulihat namanya, wah tulisan kanji, saya tidak mengerti. Terpaksa, saya hanya sekedar melirik dan melempar senyum kuda. Tetapi dasar beruntung, tiga hari kemudian kami bertemu di warung ramen (mie kuah) ketika saatnya lunchbreak. Kalau di Osaka, cobalah Kin Ryu Ramen, warung mie paling ngetop dan enak sekali, walaupun tentu masih lebih enak mecky segar. Tetapi mana ada mecky dijual di warung? hehe.

Kembali ke suster. Singkat saja, namanya Makiko, panggilannya Makichan. Dia sempat menanyakan kesehatan saya. Setelah basa-basi, kami janjian bertemu di Sony Tower Yodoyabashi pada hari Jum'at. Rencananya dia mau mengajak saya ke Funky Kurapu buat joged (disko). Dari kerlingannya ketika beranjak keluar warung, ketahuan suster ini hot juga. Jum'at malam saya kebetulan pulang dari proyek di Kyoto. Dari stasiun Namba, saya langsung ke Ebisucho dan berjalan cepat menuju Sony Plaza Tower. Dari kejauhan tampak bangunan putih menjulang, saya sudah semakin dekat.


Swatchku menunjukkan jam 8.15 PM. Padahal saya janjian jam 8. Wah, semoga belum pergi. Itu dia, dari kejauhan nampak seorang gadis berambut merah api mengenakan jas ketat putih dan span putih pendek. Makiko! Dia menyambutku dengan senyum manis walaupun sebelumnya sempat melirik jam di tangannya. Setelan bajunya sungguh menarik. Rupanya dia memadukan rok bawahan seragamnya dengan blazer ketat putih juga, sampai belahan dadanya nampak menonjol karena terlalu ketat. Sedangkan sepatunya sudah diganti sepatu hak tinggi (15cm) khas cewek Nippon yang gaul, bahan beludru hitam membuat tingginya melonjak jadi hampir setinggi saya. Wah, kasihan juga cewek imut manis ini menunggu kedinginan di tengah udara dingin musim postfall Osaka. Di tangannya terselip sebatang rokok putih, wah sexy sekali. Inilah gadis Nippon modern yang di kala siang bekerja giat sebagai perawat berpenampilan bidadari. Namun di kala malam berubah menjadi wanita sexy yang sungguh berkelas.


Udara dingin Osaka membuat Kiko semakin merapatkan diri. Dadanya kini menempel pada lenganku yang kekar. Sampailah kami pada sebuah tangga ke bawah tanah yang dari luar terlihat seperti basement apartemen biasa, eh.. ternyata setelah masuk terdengar musik soul funk menghentak diiringi lampu laser warna warni berputar menari. Setelah membayar 5000 yen tiket (all you can drink) kira-kira 400 ribu rupiah, kami memasuki hall seluas lapangan voli yang penuh orang joged berjajar rapi (khas Nippon). Di tengah ruangan terdapat semacam catwalk berliku dimana gadis-gadis berpakaian super seksi berjoged liar. Mereka jika siang hari berprofesi sebagai sekretaris, office clerk sampai account executive, semua menari sexy sambil tertawa riang. Terus terang ini saat pertama kali saya masuk underground 'Kurapu'. Ternyata benar-benar mungil tetapi ramai. Jadi maklum kenapa turis Jepang kalau di Bali suka salting. Maklum, tidak biasa di tempat yang benar-benar 'bigtime'.

Langsung saja Kiko menyeretku untuk joged, wah dirty dancing juga. Si Jendral jelas siaga perang. Paha kami saling mengapit sambil bergoyang funk (itu lho musik negro 70-an). Serasa John Travolta di Pulp Fiction. Sekali-kali Kiko dengan sengaja menggesekkan dada dan perutnya padaku. Buahdada semangkok bakso itu ternyata padat sekali, mungkin karena tekanan blazer ketatnya. Kancing atas blazer Kiko sudah dilepas, sehingga renda BH hitamnya mengintip, tentu beserta belahan susu ranumnya. Sejenak saya berpikir ada yang kurang, oh ya, saya belum minum. Kebiasaan (buruk) saya doyan alkohol. Apalagi di bar ini minuman berkelas semua ada. Kalau ada pembaca yang protes tukang gele dan mabok kok kuat ML, lucky kali. Mungkin ada mas-mas yang kalo mabok to'olnya lupa berdiri, yang pasti itu berbeda dengan saya.


Sementara itu, Kiko tampak terpejam menikmati goyangan musik. Saya terus menanyakan barnya, bagi saya uang 400 ribu rupiah termasuk banyak untuk happy semalaman. Saya bukan termasuk pemakai drugs PT, extacy atau SS, yang bisa mengehabiskan jutaan rupiah dalam semalam plus booking ceweknya. Itu cukong loser! Kalau saya cukup booze and pot plus cewek yang nyantol sendiri. Murah tetapi seru. Sesampainya di bar, langsung saja saya minta yang paling istimewa.
"Ichiban suyoi kudasai!", pinta saya.

Setelah bergelas-gelas sierra, gorbatchev dan chivas regal tidak menampilkan reaksi. Akhirnya bartender (ternyata arsitek juga) memberiku arak rahasianya.
"Kore wa nana ju go pasento!", kata bartender.
75 persen alkohol, tetapi reaksinya dia tidak mau tanggung jawab. Saya mengangguk saja. Cepat kutenggak. Aw, serasa terbakar tenggorokan! Kalau tiak salah, namanya Roncalli. Warnanya hijau muda.

Sambil minum, saya dihampiri beberapa gadis yang menawarkan dagangan untuk menemani, dari tampangnya sepintas dari Asia Tenggara. Saya tersenyum saja sambil mengatakan kalau saya orang RI. Mereka tertawa dan terus ngeloyor pergi.
Salah satunya sempat bilang, "Salam buat orang rumah, mas!"
Belum sempet saya menanggapinya, cewek putih, sexy, berambut panjang itu sudah menyapa laki-laki berjas lain. Mungkin karena pakaian kantorku, mereka mengira saya esmud yang kesepian. Jangan salah, banyak juga cewek Indonesia di sana. Setelah itu saya ngeloyor turun ke bawah. Ternyata minuman iblis itu mulai bereaksi. Sambil jalan, saya berjoged sambil meremasi pantat gadis-gadis yang kulewati.
Kalau ada yang protes, cukup bilang, "Yurushite, chotto yopparai desu". (Maaf agak mabok nih).
Paling mereka diam, lagian kebanyakan tidak protes kok. Nah, ngapain lagi mereka ke 'kurapu' kalau tidak ingin digoda dengan cowok. Bagi para feminist, saya akui malam itu saya amat tidak gentleman. Maklum pemabuk horny.


Lama juga, akhirnya saya sampai ke Kiko. Dia tengah dikelilingi 3 CBL (cowok bertampang loser) yang berjoged. Semuanya berdasi, wah tampaknya salaryman kesasar. Memang banyak juga lelaki pulang kantor mampir. Sama seperti di sini (Indonesia). Kiko tampak memegang gelas. Rupanya para CBL tadi berusaha membuat dia mabuk. Tetapi tampaknya Kiko cukup cuek. Langsung saja kuajak Kiko pergi cari tempat duduk sambil kuseret tangannya. Para CBL tadi tampak kecewa tetapi tidak berani menentangku. Bayangkan saja, ada cowok berbadan besar (bagi mereka saya termasuk berbadan besar), berambut panjang diikat, pakaian hitam-hitam dan bermata merah serta bau alkohol. Serem kan? Kiko tampaknya senang, saya sudah menyelamatkan dia. Tanpa saya cerita, Kiko tampaknya bisa melihat kalau saya baru minum gila-gilaan, kerah saya saja belepotan alkohol. Dasar orang udik, saya sampai kapok.

Kiko lalu mengajakku keluar hall. Kami lalu menuju ke barisan locker, karena saya mulai kepanasan memakai jas terus. Setelah memasukkan koin 100 yen, langsung saya kunci. Saya lalu mengajak Kiko ke otomat untuk beli kopi instan. Ternyata Kiko ada akal lain, diseretnya tanganku menuju ke WC lalu berdua kami masuk ke dalam salah satu bilik. Kalau anda baca cerita Jay Yakuza, pasti anda berpikir, kenapa Jay selalu memakai tempat umum tertutup untuk beraktivitas (ML), jawabnya karena memang di Jepang, yang namanya Rabu Hoteru (motel esek-esek) harganya mahal juga dan bagi para petualang muda, lebih seru di tempat umum. Memang tujuan kamike WC bukan sekedar pipis. Tahu kan?

Kiko memelorotkan celana dalamnya lalu duduk kencing di kloset. Setelah itu, gantian saya mengeluarkan si Jendral. Setelah saya kencing cukup banyak dan berbau alkohol, saya cuci pakai air semprotan. Ternyata karena agak mabuk, airnya mengenai celana hitamku. Untung karena hitam jadi tidak terlalu kelihatan. Tetapi dasar perawat, Kiko lalu mengambil toilet paper, lalu jongkok membersihkan celana basah saya. Sementara itu si Jendral masih melongok keluar boxer shorts dan risluiting saya, sekalian dikeringkan oleh tangan Kiko yang cekatan. Terkena jemari mulus yang dingin itu, jelas saja, si Jendral langsung siaga kuning. Melihat itu, Kiko lalu tersenyum dan melirik ke arahku, lalu Jendral saya yang mekar langsung saja dikulumnya. Terkena perubahan suhu begitu, si Jendral langsung code red. Mulut Kiko yang imut khas wanita Nippon jadi tidak mampu menampung keseluruhannya, hanya palkon (kepala kemaluan) dan batang sedikit.

Bagi rekan cowok yang ingin merasa jantan, jangan sama bule, sama cewe Nippon saja. Coba lihat film bokep Jepang, burung cowoknya kecil-kecil, itu saja sudah diandalkan. Untung orang melayu masih berdarah Melanesia, jadi campuran Asia dengan Polinesia. Saya pernah baca survey mengenai panjang kelamin pria sedunia, ternyata rata-rata cowok Asia memiliki panjang 12,5 cm (5 inch), lalu kalau saya 15 cm (6 inch) dan Negro 17,5 cm (7 inch). Nah, kalau diantara mas-mas sekalian yang punya panjang lebih dari 13 cm, bersyukurlah, anda sudah di atas rata-rata cowok Asia. Jadi sebesar itu akan jaya dalam aktivitas ML.




5 Gelandang Terbaik Dunia yang Menjadi Pusat Perhatian

Gelandang atau pemain di lapangan tengah seringkali disebut "koreografernya" pertandingan sepak bola. Mereka inilah yang sesungguhnya mengatur irama dan langkah-langkah permainan timnya, agar selaras dan enak dilihat. Dan yang paling penting memenangkan pertandingan :
Kali ini kita akan mengbahas 5 gelandang terbaik di dunia :

1. Cristiano Ronaldo (Portugal & Real Madrid)

Banyak orang menganggap Ronaldo adalah striker, padahal dia sebenarnya adalah gelandang serang dengan posisi di sayap. Namun Ronaldo adalah pesepak bola yang hebat sehingga dia juga bagus bermain di belakang striker, atau bahkan striker. Tidak mengherankan jika dia adalah pesepak bola terbaik dunia tahun 2013.



2. Xavi Hernandez (Spanyol & Barcelona)


Usia Xavi sudah berkepala 3 tapi kehebatannya tidak berkurang. Atribut terbaiknya adalah passing. Kemampuan hebat Xavi lainnya adalah mampu mendikte irama permainan dengan keahliannya menguasai bola. Meski pun dia tak menghasilkan banyak gol atas namanya sendiri, tapi dengan keahliannya menusuk ke kotak penalti, dia membantu terciptanya gol bagi Barcelona dan Spanyol selama 10 tahun terakhir.


3. Andres Iniesta (Spanyol & Barcelona)


Iniesta disebut-sebut memilik kemampuan telepati dengan partnernya, Xavi. Iniesta juga yang menjadi penentu kemenangan Spanyol di Piala Dunia 2010. Dia mengulanginya pada Piala Eropa 2012. Kelebihan Iniesta adalah kemampuannya membawa bola, yang menghubungkan lapangan tengah dan lini depan.



4. Luka Modric (Kroasia & Real Madrid)

Saat masih berseragam Tottenham Hotspur, Modric memberi inspirasi lapangan tengah Spurs dan mengatur irama permainan. Gaya permainan dan perannya disamakan dengan Xavi. Tak mengherankan jika Real Madrid harus membayar 50 juta dolar AS untuk memboyngnya pada 2012.


5. Mesut Ozil (Jerman & Arsenal)

Mesut Oezil bisa dibilang pemain yang penting bagi Arsenal. Saat dia cedera, posisi Arsenal melorot. Arsene Wenger pun mengatakan Oezil akan menjadi pemain terbaik di musim depan.






Sunday, July 19, 2015

6 Stiker Yang Cocok Unutk Mengantikan Van Persie Di Manchester United

Robin van Persie telah menuntaskan transfer ke Fenerbahce, tetapi siapa yang akan menggantikan dirinya di Manchester United?



1. HARRY KANE | TOTTENHAM | BANDEROL: £50 juta


Hanya sedikit pemain yang telah menjalani musim menawan seperti pemain timnas Inggris U-21 ini. Hanya Sergio Aguero mencetak gol lebih banyak di Liga Primer Inggris daripada Kane musim lalu, mencetak 21 gol, dan itu menarik minat dari Louis van Gaal. Pelatih asal Belanda itu siap untuk menawarkan £50 juta untuk menguji keyakinan Tottenham. Namun, Spurs menegaskan bahwa dia tidak dijual, tetapi mereka juga mengatakan hal yang sama mengenai Dimitar Berbatov dan Gareth Bale.


2. THOMAS MULLER | BAYERN MUNICH | BANDEROL: £60 juta


Pemain Jerman ini dikabarkan kurang puas dengan perannya di bawah Pep Guardiola tetapi ia masih dipandang sebagai aset besar bagi Bayern Munich yang tidak akan melepasnya dengan mudah. Van Gaal mengenalnya dengan baik ketika menangani Bayern silam dan diyakini berniat untuk membawanya ke Old Trafford berapapun harganya. Bahkan kabarnya, United telah mempersiapkan dana sekitar £120m untuk mendapatkan jasa Muller.


3. KARIM BENZEMA | REAL MADRID | BANDEROL: £45 juta


Rencana Rafa Benitez untuk menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak bisa membuat striker Prancis ini tersingkir di Santiago Bernabeu. Benzema tidak terlalu bisa memenuhi ekspektasi sebagai salah satu Galactico tetapi, selain musim perdananya, ia selalu menyumbang setidaknya 20 gol setiap musim selama di Madrid. Pelatih Arsenal Arsene Wenger sudah lama dikaitkan dengan Benzema tetapi Van Gaal masih berpeluang mendapatkannya, meski Los Blancos akan meminta harga yang tidak murah.

4. EDINSON CAVANI | PARIS SAINT-GERMAIN | BANDEROL: £50 juta


Pemain Uruguay ini tidak pernah bisa keluar dari bayang-bayang Zlatan Ibrahimovic di ibukota Prancis dan pemain asal Swedia tersebut tampaknya masih akan menjadi striker utama PSG musim depan. Pemain berusia 28 tahun ini memiliki insting gol tajam yang membuatnya mencetak 31 gol di semua ajang musim lalu dan Louis van Gaal diyakini menjadi fans beratnya.


5. ROBERT LEWANDOWSKI | BAYERN MUNICH | BANDEROL: £35 juta


United telah merekrut satu pemain dari Bayern musim panas ini, dengan Bastian Schweinsteiger mendarat ke Old Trafford, dan dikabarkan klub juga tertarik pada striker Polandia tersebut. Bayern menegaskan mereka tidak akan membiarkan pemainnya hengkang ke United lagi, tetapi segalanya masih bisa terjadi.


6. GONZALO HIGUAIN | NAPOLI | BANDEROL: £30 juta


Pemain Argentina itu lama dikaitkan dengan klub Liga Primer Inggris dan, setelah dua tahun yang tidak spektakuler dengan Napoli, ia berpeluang mewujudkan hal tersebut. Setelah gagal lolos ke Liga Champions dan Rafa Benitez angkat kaki, Napoli menjadi kurang menarik bagi Higuain, sementara dia kesulitan menyamai prestasi Edinson Cavani di Naples. Namun, bagaimanapun juga, kemampuannya masih akan diterima di Old Trafford dan kualitas 'pelayan' yang ada di United bisa membantunya semakin bersinar.



Thursday, July 9, 2015

Sajikan Pelayan Berbikini: Restoran Ini Ramai Dikunjungi

Begitu banyak cara untuk menarik perhatian para pelanggan atau pembeli pada sebuah rumah makan atau cafe, salah satunya adalah dengan cara unik dan berbeda dari yang lainnya.

Itu juga yang terjadi pada sebuah restoran yang baru di China. sebuah restoran di kota Shenyang, Provinsi Liaoning-China, mengundang banyak perhatian pembeli di grand opening karena konsep penyajian makanannya yang sangat berbeda dari restoran lainnya, yaitu pelayan Sexy dengan Berbikini. Ini dia suasana penyajian di restoran ini.






















Monday, May 18, 2015

Berita Unik : 7 Fakta Menanrik Tentang Payudara Wanita



Tahukah anda bahwa ada 7 Fakta Menarik tentang Payudara Wanita. Bagi setiap wanita, payudara merupakan salah satu aset barrier berharga dari tubuh mereka. Selain melambangkan keindahan dan feminitas, fakta juga menunjukkan bahwa payudara mampu membangkitkan hasrat seksual.


Sebenarnya, masih banyak lagi fakta mengejutkan seputar payudara, yang sebelumnya mungkin tidak pernah Anda ketahui. Berikut adalah 7 fakta menarik soal payudara wanita, seperti yang dipaparkan dalam Era of India:


1. Payudara kiri biasanya lebih besar
Memang agak sulit untuk melihatnya. Tetapi, umumnya ukuran payudara sebelah kiri selalu lebih besar ketimbang sebelah kanan. Ukuran dan bentuk kedua payudara tidak mungkin bisa sama. Bahkan, puting payudara juga memiliki ukuran yang bervariasi satu sama lain.

2. Ada rambut halus pada puting payudara Tumbuhnya rambut-rambut halus pada dada pria mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika hal ini terjadi pada wanita? Benar. Wanita juga memiliki rambut yang tumbuh pada payudara, tepatnya pada area puting. Bahkan, komedo dan jerawat juga bisa muncul pada payudara Anda.

3. Payudara wanita rata-rata beratnya 0,5 kg
Payudara rata-rata beratnya sekitar 0,5 kilogram. Setiap payudara menyumbang 4-5 persen dari lemak tubuh. Dengan demikian, 1 persen dari berat total tubuh seorang wanita berasal dari lemak di payudara. Payudara bisa membesar ketika wanita menginjak usia dewasa. Tapi ingat, wanita perokok cenderung memiliki payudara yang kendur ketimbang mereka yang tidak merokok.

4. Lebih dari 2 juta wanita punya payudara palsu
Sebut saja misalnya Pamela Anderson dan Katie Price. Lebih dari 2 juta wanita memiliki implan payudara. Angka ini menunjukkan bahwa banyak wanita yang memperhatikan payudara mereka. Tetapi kenyataannya, tidak semua wanita yang melakukan operasi payudara puas dengan hasil yang diperoleh. Riset menunjukkan bahwa rata-rata usia wanita yang menggunakan implan adalah 34 tahun.

5. Payudara menjadi lebih besar saat terangsang
Sama halnya seperti penis, payudara akan membesar dan menjadi tegang saat terangsang. Hal ini berlaku pula pada puting payudara.

6. Payudara menjadi tidak nyaman ketika terguncang
Sejumlah aktivitas fisi seperti jogging, berjalan, dan aerobik dapat menyebabkan goyangan atau guncangan pada payudara. Oleh sebab itu, kenakan bra dengan ukuran yang tepat guna meminimalkan gerakan sehingga Anda juga dapat mengurangi nyeri pada payudara. Ingat, fungsi utama dari bra adalah untuk melindungi kesehatan payudara Anda.

7. Payudara bisa berubah bentuk
Kedengarannya memang agak aneh, tapi posisi telungkup saat tidur diyakini dapat mengubah bentuk payudara. Penting untuk selalu menjaga posisi tidur dalam kondisi yang benar sehingga dapat menjaga kekencangan dan bentuk payudara Anda. Posisi tidur terbaik adalah dengan cara tidur menyamping dan menggunakan bantal sebagai alas untuk menjaga bentuk payudara tetap terpelihara ketika tidur.


Friday, May 15, 2015

Cerita Dewasa : Seksinya Tubuh Kak Rini

Kisah ini berawal sewaktu aku masih kuliah di Kota M, sekitar 8 tahun lalu, dan sekarang umurku sudah 29 tahun dan masih membujang. Kisah ini adalah benar-benar nyata dan bukan fiktif. Semua nama dalam kisah ini adalah nama samaran.




Setelah tamat SMA di kota kelahiranku, aku (Erick) melanjutkan pendidikanku di salah satu PT negeri di Kota M. Awalnya aku tinggal sendiri (kost) disuatu tempat yang agak jauh dari tempatku kuliah, karena hanya ditempat itu aku mendapatkan rumah kost yang relatif lebih murah dari tempat yang lain. Setelah kuliah selama hampir setahun, aku berlibur kembali ke kota kelahiranku.

Selama liburan tersebut, aku dikenalkan oleh keluargaku dengan salah seorang saudara sepupuku yang ternyata juga tinggal di Kota M tempat aku kuliah. Namun karena tidak saling kenal baik, walaupun masih saudara dekat, kami saling tidak mengetahui kalau kami berada satu kota selama ini. Saudara sepupu ini, sebut saja Kak Rini, sebelum menikah dengan Mas Tanto, lahir dan besar di kota Jakarta bersama orang tuanya, keluarga Tante Ade.

Selama 2 tahun pernikahannya dan menetap di kota M, Kak Rini belum dikaruniai anak, mungkin disebabkan karena kesibukan mereka berdua, Kak Rini yang seorang karyawan bank swasta, dan Mas Tanto yang seorang dosen. Saat perkenalan itu, Rini telah berusia 26 tahun, 5 tahun lebih tua dariku dan Mas Tanto berusia 34 Tahun.

Keberadaan Kak Rini di kota kelahiranku dalam rangka mengunjungi kakek dan neneknya, yang juga masih saudara dengan nenekku. Selama liburan kami, aku lebih banyak menemani Rini keliling kota dan antar jemput mengunjungi keluarga yang lain, Mas Tanto tidak datang menemani berlibur.

“Dik Erick rencana balik ke Kota M, kapan?”
Tanya Kak Rini sewaktu aku mengantarnya pulang kerumah neneknya, dari belakang sadel boncengan motor milik kakakku.
“Mungkin seminggu lagi.”Jawabku sambil mencoba merasakan sentuhan payudaranya dipunggungku.

Perlu pembaca ketahui, dengan tinggi sekitar 168 cm dan berat ideal, ukuran dada 36A dengan wajah cantik dan manis dan kulit putih mulus yang ditumbuhi bulu-bulu halus sensasional, membuat aku tidak merasa bosan dan capek menemani Kak Rini keliling kota dan mengantarnya menemani kemana saja dia pergi. “Kalau begitu, pulangnya dengan saya saja, ya?!”

Katanya seperti berbisik ditelingaku karena derasnya angin karena laju kendaraan. “Terserah kakak aja deh.. ” kataku menyepakati ‘perjanjian’ itu.

Seminggu setelah itu, kami pun berangkat pulang bersama naik kapal laut ke Kota M selama satu hari satu malam perjalanan. Rencananya, setiba di Kota M, aku akan diperkenalkan ke suaminya dan sekalian mengajak aku tinggal bersama mereka (selama ini mereka hanya tinggal berdua di kompleks perumahan), karena rumah mereka masih cukup besar untuk ditempati hanya berdua saja.

Singkat cerita, aku pun diperkenalkan ke Mas Tanto yang mau menerimaku dengan senang hati dan aku pun mengemasi semua barangku dari tempat kostku ke rumah mereka. Dan disinilah awalnya cerita petualangan seksku dengan Kak Rini.

Sebagai wanita cantik dan menarik, aku pikir semua lelaki akan terpesona oleh daya tarik sensual saudara sepupuku ini. Akupun merasakannya sejak pertama kenalan, menemaninya selama liburan berkeliling kota, dan terlebih selama perjalanan dengan kapal laut kembali ke Kota M. Masih teringat waktu pertama kali berjabatan tangan, dengan senyum manisnya dia memperkenalkan diri.

Wajahnya mirip dengan salah satu penyiar acara kriminal di SCTV. Aku merasakan sentuhan lembut jemarinya waktu aku memegang tangannya, sentuhan sensasional di kulitku ketika bersentuhan dengan tangannya yang ditumbuhi bulu-bulu halus, aroma tubuh dan rambutnya waktu berjalan berdampingan, juga hembusan nafasnya kalau berbicara padaku yang kadang-kadang terlalu dekat dengan wajahku.. pokoknya semua sensasi yang dimilikinya membuat aku berdebar dan membuat aku konak.

Aku tak tahu (pada waktu itu) apakah hal itu disengaja atau tidak (setelah beberapa tahun aku tahu ternyata itu dia sengaja untuk memancing responku menurut pengakuannya!), yang jelas selama liburan, aku belum berani menunjukkan reaksiku. Nanti setelah kejadian di atas kapal laut yang membawa kami ke Kota M, baru aku berani menunjukkan ‘keberanianku’ pada Kak Rini, walau dengan jantung dag dig dug..

Diatas kapal laut yang sesak karena penumpang yang banyak, kami mendapatkan tempat yang lumayan ‘strategis’, walaupun itu bukan tempat yang telah kami bayar untuk perjalanan kami. Bersama dengan beberapa penumpang lain (yang agak lanjut usia dengan kebanyakan wanita), kami menempati sebuah sudut ruang kapal yang agak panas, hal itu membuat kami kegerahan.

Menjelang tidur malam, Rini dengan memakai kemeja yang didalamnya dilapisi kaos oblong tanpa lengan dengan celana jeans, terlihat mulai mengatur tempat untuk tidur disudut merapat kedinding ruang, sedangkan aku dengan kaos oblong juga dan celana pendek selutut berada diantara Kak Rini dengan penumpang lain. Sebelum tidur, Kak Rini membaca sebuah majalah dan aku mengisi TTS. setelah membaca majalah, Kak Rini sudah tak tahan lagi kantuknya dan tertidur, sedangkan aku melanjutkan mengisi TTS dan membaca majalah.

Tak lama sesudahnya, lampu di ruangan itu dipadamkan, mungkin karena penumpang lainpun sudah ingin memjamkan mata, walaupun masih ada lampu yang menyala di tengah ruangan tapi tidak cukup untuk menerangi tempat aku membaca majalah, akupun bersandar sambil duduk berusaha untuk tidur. Tapi karena udara yang agak panas dan menggerahkan, mataku susah terpejam. Kak Rini pun bangun dan melepas kemejanya (tinggal kaos oblong) dan kemejanya itu dipakai untuk menyelimuti badannya sambil tidur. Sewaktu Kak Rini melepas kemejanya, dengan jarak sekitar 15 cm dari hidungku, aku bisa merasakan aroma tubuhnya yang terpancar dari ketiaknya sewaktu lengannya bergerak melepas kemejanya.

Aroma itu campuran aroma keringat dan sisa parfumnya, dan itu membuatku benar-benar melayang.. membayangkan aroma tubuh yang sensasional seperti itu. Dan diketiaknya yang putih, aku sempat melihat secara samar rambut halus hitam yang semakin membuatku ingin merasakan langsung aroma ketiaknya. Hmm.. tak sadar aku memperbaiki posisi ‘junior’ di celana pendekku, dan hal itu terlihat oleh Kak Rini.



“Belum tidur, rick?” Tanyanya berbisik sebelum berbaring di sampingku. 

“Belum nih, duluan aja!” Jawabku sambil menatap matanya.

Rinipun akhirnya berbaring dengan memiringkan badannya ke arahku, sehingga kepalanya dengan pahaku hanya berjarak sekian centi. Akupun terus berusaha tidur sambil duduk karena mataku belum mau terpejam. Hembusan nafasnya terasa menggelitik paha kiriku bagian luar, dan mungkin saja Rini tahu kalau penisku lagi tegang karena celana pendekku di sekitar penisku agak menonjol berdiri.

Setelah capek duduk dan mataku terasa muali berat dengan angin laut yang mulai bertiup sepoi-sepoi, akupun berbaring di sisi Kak Rini. Saat aku mengambil posisi baring, Rini memberiku sedikit ruang sambil mengangkat lengan kanannya, dan lagi-lagi tercium aroma tubuh yang makin membuatku tegang. Walaupun aku masih berbaring terlentang dan Rini sedikit condong ke arahku, aku bisa merasakan bahwa kepalaku tepat berada di bawah ketiaknya karena aku merasakan lengan Kak Rini ada diatas kepalaku.

Kantukku pun hilang karena ‘posisi’ yang menguntungkan ini, aku sisa mengarahkan mukaku ke arah Rini dan ketiaknya sudah pasti ada di mukaku. Aku coba untuk diam, namun rangsangan yang timbul dari aroma tubuh Kak Rini yang perlahan mulai tercium membuat aku gelisah. Lama setelah itu, sewaktu aku merasakan nafas Rini yang beraturan menerpa wajahku, baru aku perlahan-lahan mengarahkan wajahku ke bawah ketiaknya dan..

Hmm aroma itu benar-benar membuat aku makin tak beraturan untuk bernafas, antara rasa senang, takut Kak Rini marah dan rangsangan yang terus membuat jantungku berdebar. Dengan jarak cuman sekita 3-4 cm antara hidungku dan ketiak putih itu, Kak Rini pasti bisa merasakan kegelisahanku, tapi mungkin dia sudah nyenyak sampai tidak merasakan hembusan nafas dan sentuhan ujung lidahku diketiaknya. Rasa kecut karena ketiak yang sedikit berkeringat itu tidak kuhiraukan, malah aku semakin terangsang dan kadang mendesah tertahan sambil memegang penisku yang makin keras.

Ketika aku sudah tak tahan lagi, dengan jantung berdegup kencang, perlahan aku mengambil jaket tebalku untuk menutupi celanaku yang semakin menonjol karena desakan penisku (+15 cm) sambil memiringkan badan ke arah Kak Rini sehingga penisku merapat di paha Kak Rini yang berbalut jeans dengan hidungku dan bibirku yang telah menempel di ketiaknya. Aku mencoba menahan nafasku yang memburu sambil melanjutkan jilatanku yang makin berani ke arah pangkal payudaranya. Semua itu aku lakukan dengan sangat hati-hati, takut membangunkan Kak Rini dan dia nampaknya masih seperti semula dengan nafas yang masih beraturan.

Dengan perlahan aku membuka kancing tarik celanaku, meyampingkan CD ku lalu kutarik penis yang sudah sangat tegang keluar. Meski hanya kepala penis dan sebagian batangnya yang bisa keluar dari celanaku, aku elus-eluskan di paha Kak Rini sampai aku merasa ada cairan bening keluar(bukan sperma yang kental) dan menempel di celana jeansnya. Mungkin aku akan terus menggesek-gesekkan kepala penisku sampai aku ejakulasi, kalau saja Kak Rini tidak bergerak sedikit menjauh dari tubuhku.

Kejadian itu berakhir sampai disitu, dan sewaktu bangun, Kak Rini tidak bicara soal tersebut, cuma ada sedikit ada rasa canggung diantara kami, sampai kami turun dari kapal dan tiba di rumah.

Sejak tinggal bersama Kak Rini dan suaminya, aku mencoba untuk menjadi adik yang baik, aku coba membuang semua pikiran jorok di kepalaku tentang Kak Rini dan mencoba menghindari Kak Rini dengan banyak beraktivitas di kampus atau di luar rumah. Sampai suatu saat, Mas Tanto mengambil Tugas Belajar ke Filipina selama 1 tahun.

Empat bulan setelah tinggal di rumah Kak Rini, Mas Tanto berencana akan berangkat ke Filipina, dan selama itu aku mencoba menjaga jarak dengan Kak Rini walaupun dia tetap baik dan ramah kepadaku. Kalau tidak ada kegiatan di kampus atau ditempat lain, aku banyak berkurung diri di kamar, dan kamipun bertiga cukup sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga hanya waktu-waktu tertentu saja (Sabtu/Minggu) baru ketemu atau kumpul bersama.

Usahaku untuk menghindari berdekatan dengan Kak Rini adalah untuk membantu menghilangkan pesona sensualitasnya yang sering aku rasakan kalau berada dekatnya. Dan hal ini juga didukung karena Kak Rini sering berangkat pagi dan pulang kerja sore (aku biasanya yang paling akhir meninggalkan rumah) dan paling lambat tiba di rumah.

Satu-satunya yang paling sering menggodakau adalah pakaian-pakain kotor(terutama pakaian dalam Kak Rina) yang baru habis dipakainya, yang ditumpuk dalam keranjang pakaian didekat kamar mandi. Sering kali saat bangun pagi jam 08. 00 (kuliah agak siang) aku ‘memeriksa’ pakaian-pakaian tersebut (saat mereka telah berangkat kerja).

Aku sering mendapati pakaian kerjanya yang kemarin dan pakaian tidurnya semalam masih menyisakan aroma tubuh dan parfumnya, terlebih lagi celana dalamnya menyisakan cairan vaginanya yang harum (belakangan aku tahu vaginanya memang harum saat aku mengoralnya) dan sering aku ciumin dan jilati sambil beronani. Karena fantasi tersebut akan sampai sering menumpahkan spermaku di celana dalamnya atau pakaian kerjanya (tiap Sabtu baru di cuci), dan sewaktu pertama kali memuncratkan spermaku di CD nya.. aku takut Kak Rina tahu dan memarahiku.

Tapi sewaktu dia mencucinya pada hari Sabtu.. dia sepertinya tidak tahu atau pura-pura tidak tahu kalau spermaku sudah bercampur dengan sisa-sisa cairan vaginanya (kadang cairan vaginanya masih basah). Dan setelah Mas Tanto memberi tahu rencananya untuk ke Filipina dan menyuruhku untuk menjaga Kak Rina dan rumah aku semakin.. akhh.. berdebar-debar. Inilah awal yang menjadikan aku tahu kalau Kak Rina ternyata memiliki hasrat dan gairah seks yang tinggi serta mengajariku fantasi-fantasi bercinta. Hubungan kami ini telah berlangsung sampai 8 tahun dan kami sepertinya orang yang masih pacaran walaupun dia telah bersuami.

Dan satu hal lagi, adalah kesukaanku mengintip aktivitas Kak Rini bila berada dirumah. Kalau malam hari saat tidur dengan suaminya, aku sering mendengar erangan-erangan bercinta mereka. Bahkan aku pernah onani didepan kamarnya yang aku buka sedikit pintunya dan aku melihat Kak Rini lagi tidur dikamarnya dengan pakaian tipis dan seksi(saat itu suaminya belum pulang dari kantornya). Dan berapa kali kejadian-kejadian tak terduga yang membuat aku sakit kepala bila membayangkannya.. karena ingin segera merasakan bercinta dengan Kak Rini.

Tiba saatnya Mas Tanto berangkat ke Filipina, aku dan Kak Rini mengantarnya ke bandara dan Kak Rini langsung berangkat ke kantornya, sedangkan aku balik ke rumah karena hari itu aku tidak ada perkuliahan atau kegiatan lainnya di luar rumah. Setiba dirumah, aku langsung memeriksa keranjang tempat pakaian kotor Kak Rini. Disitu aku mendapati beberapa potong celana dalam dan BH Kak Rini dan daster yang dipakainya semalam.

Seperti biasa, aku mulai menciumi CD Kak Rini yang meninggalkan sedikit cairan vaginanya sambil mulai membayangkan aku menciumi vagina Kak Rini sambil mulai beronani. Aku buka semua pakaianku dan memakai CD Kak Rini yang lain sambil meremas-remas penisku di dalam CD Kak Rini.

Ketika asyik beronani, tiba-tiba telepon berdering, ternyata dari Kak Rini yang menanyakan apakah aku telah tiba dirumah atau belum. Aku berusaha untuk mengajak Kak Rini bicara lama di telepon sambil terus meremas penisku dan membayangkan sedang bercinta dengannya. Suaraku kedengaran parau karena rangsangan yang timbul dan aku berusaha mengajak bercanda Kak Rini:
“Jam berapa baliknya nanti Kak Rin?” Tanyaku,
“Seperti biasalah, kenapa emang?! kangen ya sama aku?” Balasnya bercanda,
“Nggak kok, cuman mau menjalankan tugas dengan baik, menjaga dan mengantar jemput kakak!” Jawabku dengan suara gugup karena aku semakin terangsang mendengar suara lembut Kak Rini.. “Kamu kenapa? kok suaramu parau begitu?!”

Aku cuma menjawab, “Masih ngantuk nih, habis bangun pagi-pagi ngantarin Mas Tanto!” Jawabku bohong dan..

“Akhh.. ” Aku mencapai klimaks
“Udahan dong, aku mau tidur lagi.. nanti aja aku jemput!” kataku kelelahan karena karena spermaku telah terumpah di CD Kak Rini..
“Ya deh, aku tunggu.. awas kalau nggak jemput!” Katanya mengakhiri pembicaraan kami. Aku pun menyimpan kembali CD Kak Rini di keranjang dan aku benar-benar puas onani kali ini karena baru kali ini aku onani disertai dengan mengobrol dengan Kak Rini walaupun hanya ditelepon.Setelah kejadian itu, selama dua minggu pertama keberangkatan suaminya ke luar negeri tidak ada kejadian istimewa yang terjadi. Aku hanya sesekali onani, karena aku sering berada di luar rumah (kalau sore atau malam baru balik ke rumah) dan mengantar jemput Kak Rini kalau aku tidak ada kegiatan. Setelah mengantar atau menjemput Kak Rini, aku biasanya melanjutkan kegiatanku di kampus atau di luar rumah, dan kalau balik kerumah aku sering mendapati Kak Rini telah tidur di dalam kamarnya sehingga kami tidak sempat ngobrol.

Sampai pada suatu malam, ketika aku pulang dari kegiatan dengan teman-teman kampusku selama tiga hari (praktis aku tidak bisa menemani dan bertemu Kak Rani) di luar kota. Setelah menyimpan motor di garasi samping rumah, aku lihat lampu ruang tengah masih menyala dan Kak Rini menonton acara TV sambil tiduran di sofa. Rasa kangen makin menjadi-jadi setelah tiga hari tak bertemu dan melihat Kak Rini mengenakan dasternya yang menurutku sangat seksi. Dasternya berwarna kuning tua (serasi dengan kulitnya yang mulus) dengan lengan yang agak pendek dengan lubang lengan yang agak besar sehingga aku bisa melihat tali BH nya yang berwarna putih dari ketiaknya.

Aku memeluk ringan (sudah biasa) dan kali ini aku sedikit nakal dengan memberi ciuman tipis di telinganya (aku belum berani sun bibir).
“Baik-baik aja kan kak?!” sapaku sambil merapat ke tubuhnya sambil memegang bahunya.
“Iya nih.. cuman agak kesepian sendiri!” Jawabnya sambil tersenyum manis.
“Kan Mas Tanto baru dua minggu lebih perginya..?!!” Kataku menggoda
“Ihh.. kamu bisa aja.. awas ya aku laporin ke Mas..kalau kamu nggak jagain aku selama tiga hari!!” Jawabnya sambil mengancam dan mencubit pinggangku..
“Kan cuman tiga hari.. tapi nggak lagi kok.. sudah selesai kegiatannya” kataku mencoba menetralisir suasana yang sudah mulai membuat aku ngeres.
“Ok deh.. tapi mandi sana, bau tuh..!!” katanya mengejek aku.

Aku pun mandi dan mengisi perut yang sudah dari tadi minta diisi. Sambil makan, aku membayangkan bagaimana rasanya kalau aku bercinta dengannya malam ini. Membayangkan itu, aku makin tambah gelisah dan aku cepat-cepat menghabiskan makananku dan menemani Kak Rini menonton acara TV.

Dengan memakai kaos oblong dan celana karet pendek, aku menemani Kak Rini menonton sambil duduk dikarpet dan bersandar di sofa tepat disamping Kak Rini. Sambil menonton, kami bercerita apa saja, dan tak lama kemudian, Ka Rini berdiri dan berjalan ke kamar mandi ingin buang air. Sewaktu melewatiku, dasternya tampak transparan walaupun sekilas, dan aku sempat juga mencium aroma tubuhnya yang wangi.

Hal itu membuat aku memperbaiki letak penisku (waktu Kak Rini sudah di kamar mandi) karena aku malu kalau Kak Rini tau aku sedang ‘horny’ karena celana pendek yang aku kenakan sedikit ketat. Setelah keluar dari kamar mandi, Kak Rini pun ikutan duduk di karpet disampingku, malah dia tengkurap sambil membelakangiku dan memeluk bantal duduk. Aku semakin bebas melihat buah pantatnya yang bagus, sedikit pahanya yang mulus dengan betisnya yang indah yang ditaburi bulu-bulu halus yang rapi. Sungguh pemandangan yang membuat aku makin konak, sehingga aku tidak konsen lagi dengan acara TV ataupun obrolan kami.

Sambil ngobrol dan bercanda, Kak Rini sering mengejek atau meledek aku hingga aku tak sadar menepuk betisnya yang indah dan mulus. Setelah menepuk, aku tidak menarik kembali tanganku, tapi kubiarkan terparkir di betisnya sambil sesakali mengusapnya. Jantungku makin dag dig dug, aku gelisah, karena baru kali ini selama aku tinggal dengannya bisa berdekatan sambil mengelus betisnya. Kejadian di atas kapal laut yang aku coba lupakan, terkenang kembali. Penisku makin tegang, dan terciplak jelas di celana pendekku karena aku tidak memakai CD lagi didalamnya (aku memang jarang memakai CD kalau dirumah). Untuk menutupinya, aku meminta bantal duduk yang lain yang berada didepan Kak Rini.

“Tolongin bantalnya dong kak!” Sambil menunjuk bantal didepannya..
“Ambil aja sendiri, malas amat seh bergerak!” katanya mengejekku. Tanpa meminta lagi, aku langsung bergerak mengambilnya, tetapi aku harus melewati tubuhnya, dan mau tak mau aku menindih pantatnya yang indah.
“Yang ini aja deh..” kataku sambil merebut bantal yang ada dipelukannya. Tapi karena dia mempertahankannya, akupun tertarik ke arah tubuhnya sehingga sekarang aku menindihnya dari atas, sedangkan dia masih tetap tengkurap.

Sambil mempertahankan bantalnya, buah pantatnya yang sudah aku tindih juga turut bergoyang menambah ketegangan penisku. Dengan posisi seperti ini, akupun bebas menciumi rambutnya yang harum sambil tangan dan lengan kami bersentuhan. Sungguh posisi yang paling mengasyikkan, dan aku pun akhirnya tetap berada diatas tubuhnya..
“Ihh.. kakak pelit!”
“Biarin..!” katanya sambil tetap menatap layar TV.

Pandanganku tertutupi oleh sebagian rambutnya yang sebahu, dan aku pun makin berani menciumi rambutnya dan mulai memegangi tangannya. Jantungku berdegup kencang, aku tahu Kak Rini mengetahuinya, tapi ketakutanku dikalahkan oleh nafsuku dan tanganku mulai berani menyibak dan mengelus rambutnya..
“Kakak harum..” kataku tanpa disengaja karena sensasi yang ditimbulkan oleh suasana seperti ini..
“Biarin.. kamu aja yang bau.. wwek!” Katanya mengejekku.

Setelah menyibak rambutnya, kuberanikan mencium tengkuknya, Kak Rini tampak kaget walaupun sesaat, dan dia tetap mengarahkan pandangannya ke layar TV walaupu aku tahu tidak konsen lagi dengan acara TV. Melihat dia tidak protes, aku semakin berani menciumi telinganya dan bolak balik kelehernya..
“Kulit kakak muluss..” Kataku dengan gugup..
“Sshh.. biarin” Jawabnya sedikit mendesah.


Aku pun makin agresif.. kugoyang pinggulku agar penisku bisa lebih merasakan buah pantatnya sambil tanganku perlahan-lahan mulai menyusup kearah ketiaknya. Tangan masuk melalui lobang ketiak dasternya, dan mencoba mengusap pangkal payudaranya.

Sampai saat itu, aku masih takut kalau Kak Rini jadi marah karena ‘kenakalanku’. Tapi karena dorongan nafsu yang makin menjadi, aku beranikan untuk menarik bawah dasternya sambil mengusap paha luarnya dengan tanganku yang satu, sedangkan tangan yang lain tetap meraba-raba payudaranya. Aku tak peduli lagi kalau dia marah, karena sensasi yang tercipta benar-benar membuat penisku tak sabaran lagi.

Dengan dibantu kakiku, aku coba merenggangkan pahanya, setelah dasternya mulai sedikit demi sedikt tergeser keatas pinggangnya, sampai tampak CD Kak Rini yang berwarna putih. Kak Rini diam saja, malah cenderung penurut ketika aku menarik dasternya keatas dengan mengangkat pantatnya sedikit, sehingga penisku makin menempel keras di buah pantatnya yang montok.

Sampai disini, aku masih mengelus-elus pahanya dengan lembut dan tangan yang satu sudah berani meyelusupkan satu jari ke dalam mangkuk BH nya sambil menekan lembut payudara Kak Rini. Aku juga mulai menciumi punggungnya yang sedikit terbuka dibagian atasnya, terus kebawah kearah tali BH nya. Aku menggigit daster dan tali BH nya bagian belakang lalu kutarik dan kulepas sehingga berbunyi cipak (bunyi tali BH mengenai kulitnya), dan kuulangi beberapa kali.
“Hmm.. sakkitt..!!” Rengeknya manja sambil menundukkan kepalanya ke bantal sambil menikmati permainanku.
“Biarin..!!” Balasku dan kami sama-sama tertawa. Aku pun makin berani menarik CD Kak Rini kebawah sambil aku mencoba mencium pipinya.
“Kamu nakaa..ll!!” Manjanya yang membuat aku makin bernafsu. Aku tarik tanganku yang mengelus-elus payudaranya dan menarik wajahnya sehingga aku dapat mencium bibirnya walaupun hanya sebentar dan dengan agak susah.

Karena aku makin bernafsu dan ingin sekali menciumi bibirnya yang seksi, aku bangun dan segera menarik CD Kak Rini sampai kelutut. Lalu aku membalikkan badannya dengan sedikit kasar sehinnga sekarang Kak Rini terlentang dihadapanku dengan dasternya yang sudah terangkat sampai keperut dan CD sampai lutut yang memperlihatkan rimbunan bulu-bulu halus di selangkangannya.

“Kamu mau ngapain..?!” Katanya sedikit terkejut.

Tapi aku segera menindihnya dan memegang wajahnya dan segera mencium bibirnya yang diatasnya ditumbuhi bulu-bulu halus seperti seperti kumis tipis. Kak Rini coba berontak dengan memalingkan wajahnya, tetapi karena aku telah memegang mukanya, akhirnya bibirnyapun berhasil aku lumat, dengan sedikit menarik dagunya sehingga bibirnya terbuka. Kak Rini pasif saja mulanya, tapi setelah aku jilati bibirnya, dia pun mulai membuka mulutnya dan mendesah..

“Ahh..jangan Rick!” Tapi aku terus mencium, menjilat sampai Kak Rini pun berani membalas goyangan lidahku di dalam rongga mulutnya.

Lama kami bermain lidah, saling menjilat disertai desahan nafas kami dan bunyi ‘plok’ saat bibir kami terlepas untuk menarik nafas, kemudian melanjutkan saling kulum dengan ganasnya. Perlahan tanganku meraih kedua tangannya dan menaruhnya diatas karpet dibagian atas kepala Kak Rini sambil terus berciuman. Aku kembali menciumi lehernya, bahunya dan dadanya. Kak Rini hanya mendesah tanpa berbicara..
“Akhh.. sshh..!!” dan aku makin melancarkan ciumanku, kali ini ke ketiaknya yang putih (bulu-bulunya tidak selebat waktu di atas kapal laut), aku ciumin dan aku jilati..
“Akhh.. geli sayang!!” Desahnya lalu menggigit bibirnya (itulah kata sayang yang pertama ditujukan padaku) sambil kepalanya bergoyang kiri-kanan menikmati rangsangan yang aku berikan.Aroma tubuhnya yang sensasional dan sensasi bulu-bulu ketiaknya membuat aku makin terangsang dan aku segera meremas payudaranya dan Kak Rini memelototi aku katanya,
“Sshh.. pelan-pelan.. sakit!”

Aku pun segera memintanya untuk melepaskan dasternya agar aku bisa membuka BH nya, tapi dia merengek manja..
“Nggak mauu..!!” Katanya pura-pura cemberut, tapi aku segera mencopot CD nya dan segera kubenamkan wajahku di vaginanya yang penuh dengan bulu-bulu halus menggairahkan.
“Kamu mau ngapain..?” Tanyanya bingung, tapi aku terus saja mencoba menguak pahanya dengan kedua tanganku lalu mulai menjilati vaginanya yang ternyata sudah mulai basah oleh cairan vaginanya.
“Jangan ahh.. kan bau tuh..sshh..!” Protesnya sambil mendesah menahan nikmat, tapi aku justru merasakan aroma vagina yang membuat perasaan tidak karuan.
“Asyik kok kak.. punyanya kakak harum ya..?!!” kataku memuji karena memang harum.

Aku jilati bibir vaginanya yang menonjol, clitorisnya, dan dengan bantuan jari menguak vaginanya, aku menusukkan lidahku ke dalam lobang vaginanya, sehingga Kak Rini mengerang tak karauan..

“Ohh.. uu..” Tiba-tiba aku merasa vaginanya menegang dan pahanya dirapatkan menjepit kepalaku, dan aku mencium aroma vaginanya yang makin tajam diiringi lidahku merasakan cairan bening dari dalam lubang vaginanya.. ternyata Kak Rini sudah orgasme. Diapun mendorong kepalaku sehingga terangkat dari vaginanya dan tangannya menutupi vaginanya lalu tangan satunya mengambil CD nya yang tergeletak disampingnya dan menutupi lubang vaginanya dengan CD nya itu dan berbaring membelakangiku sambil mengatur nafasnya yang memburu.

Aku kecewa karena tidak sempat menjilati cairan vaginanya yang harum (aroma bunga). Aku coba mendekatinya lagi sambil melepaskan celanaku. Ketika aku coba menyentuh vaginanya dari belakang, dia berkata,

“Sudah dong Rick..!”

Aku coba mengerti, mungkin Kak Rini malu kalau cairan vaginanya aku jilati. Juga mungkin perasannya yang bersalah telah orgasme dihadapan adik sepupunya sendiri. Aku hanya memeluknya dari belakang sambil menempelkan penisku yang sudah ngeras habis dibelahan pantatnya, lalu aku belai-belai rambutnya, mencoba menghiburnya karena aku sendiri belum mencapai klimaks.

“Kamu jahat.. rangsang aku sampai aku orgasme!” Katanya sewaktu aku sudah mulai menggesek-gesekkan penisku di pantatnya.

Aku hanya diam, karena aku makin terangsang ingin memasukkan penisku ke vaginanya. Dan ketika aku makin kencang menggesekkan penisku yang mulai basah oleh sisa cairan vaginanya dan Kak Rini diam saja, aku lalu memutar tubuhnya sehingga dia kembali terlentang dan aku segera merenggangkan kembali pahanya, tetapi Kak Rini menolak sambil menarik aku dan berkata sambil membelai-belai wajahku..
“Jangan sayang.. aku takut hamil selama Mas Tanto nggak ada disini” Katanya memohon pengertianku.
“Tapi kak.. aku dah nggak tahan lagi..” Protesku.
“Didubur aja Kak kalau nggak mau di vaginanya kakak..?!!”
“Sakit sayang.. lagian nanti berbekas!” katanya memohon.
“Kalau gitu kakak oral aja..!” kataku sambil menyodorkan penisku ke mukanya. Dia tampak kaget melihat penisku yang agak besar walaupun panjangnya cuman sekitar 15 cm.
“Ok..tapi kalau udah mau keluar bilang ya..aku belum pernah nelan spermanya Mas Tanto!” Katanya sambil duduk dan membuka daster dan BH nya.

Aku terpesona melihat bentuk payudara yang indah (punya pacarku saja yang dulunya aku bilang bagus masih kalah sama punyanya Kak Rini), sampai aku tidak tahan untuk tidak meremasnya..
“Tete kakak bagus..!!” Pujiku. Kak Rini hanya tersentum manis,
“Kalau udah mau keluar, gesekin aja di sini ya..!” Katanya sambil menunjuk ke payudaranya, lalu dia memegang penisku dan mulai mengulumnya,
“Ssruupphh..” Bunyi kulumannya di kepala penisku yang agak besar sambil melumurinya dengan air liurnya.
“Punyamu besar dan agak panjang dari Mas Tanto..!”

Tapi aku tidak terlalu menghiraukan lagi kata-katanya disela hisapannya, karena aku sendiri sudah merasa terbang ke langit ketujuh. posisi kami awalnya sama-sama berlutut, Kak Rini mengulum penisku sambil tangannya meremas-remas buah pantatku, dan sesekali menyentuh lubang anusku, semuanya itu menambah rangsangannya. Aku memperhatikan kulit Kak Rini yang benar-bener mulus dari punggungnya sampai ke pinggangnya yang ditumbuhi bulu-bulu halus, bentuk pantatnya yang indah dan payudaranya yang menggelitik pahaku sambil mulutnya mengulum penisku..

“Akhh.. kak.. duduk dong!” Kataku sambil berdiri karena rangsanagn yang dia berikan semakin memacu gairahku.

Kak Rini pun duduk dan aku berdiri, lalu dia kembali memasukkan penisku ke mulutnya. Kali ini aku yang menggoyang pantatku ke depan ke belakang dan lidahnya menahan kepala penisku setiap pantatku kudorong kedepan sambil tangannya memeluk kedua pahaku. Beberapa menit kemudian aku sudah mulai merasakan desakan air maniku yang mau keluar, aku pun menarik keluar penisku, tapi karena hisapan yang kuat dari mulut Kak Rini, aku pun mendorongnya dan dia mengerti kalau aku sudah mau klimaks, Kak Rini segera berbaring dan memegang penisku lalu diarahkan ke payudaranya lalu menjepit dan aku disuruhnya untuk menggesek-gesekkannya sambil meremas payudaranya, sampai..
“Akhh.. kakkh.. aku mau keluar..!!” Kataku sambil menggeleng-gelengkan kepalaku. Dan.. crot.. crot.. banyak sekali air maniku yang muncrat di dada dan leher Kak Rini bahkan ada yang sampai mengenai mukanya.
“Akhh.. kakak nikmat bangett..!!” Jeritku sambil tetap meremas payudaranya.
“Bersihin dong Rick, sperma kamu banyak tuh..!!” Katanya sambil menyodorkan dasternya.
Aku pun mulai menglap sisa-sisa spermaku di payudaranya, leher dan mukanya. Lalu aku ciumin bibirnya,
“Makasih Rick.. kamu puasin aku malam ini!” Katanya
“Kamu hebat.. pintar rangsang aku..!” Bisiknya malu-malu.
“Dan mulai sekarang.. kamu nggak usah lagi tumpahin spermamu di celana dalam kakak yang udah kotor.. capek nyucinya.. hehe!!” Godanya,
“Jadi kakak tahu kalau aku sering tumpahin spermaku di CD nya kakak??” Tanyaku malu..
“Iyalah.. tapi nggak papa kok.. kakak suka.. aku juga sering ciumin CD kamu kok.. cuman kamu nggak tau kan?!!hehhe!!”

Lalu katanya lagi, “Sejak dari pertama kenal, kakak sudah tertarik sama kamu, tapi kakak sembunyiin.. kamu aja yang agak berani.. terutama di atas kapal laut dulu!!”.

Malam itu kami lanjutkan bercerita tentang kejadian-kejadian yang kami alami selama ini yang sama-sama kami rahasiakan, semuanya dibongkar dengan jelas.. dan sambil bercerita, kami selingi dengan saling cium, melumat bibir, saling raba dan berpelukan. Kami tertidur sambil berpelukan dengan telanjang di ruang itu, setelah aku membuat Kak Rini orgasme sekali lagi walaupun dengan jari-jari tanganku (itu permintaannya sendiri) walaupun aku sebenarnya ingin merasakan vagina Kak Rini.

Sejak saat itu, aku dan Kak Rini sering ‘bercinta’, walaupun Kak Rini belum mau aku memasukkan penisku ke vaginanya karena takut kalau-kalau dia hamil saat suaminya ada di luar negeri. Tapi paling tidak, aku tidak lagi cuma merasakan aroma vaginanya lewat CD nya, atau aroma tubuhnya yang sensasional di pakaiannya, tapi aku sudah bisa merasakan langsung, kapan saja aku mau.

Cerita Sex Main Dengan Foto Model




Sebuah kisah seks atau cerita dewasa, sebuah kejadian ngentot secara ekpres dengan foto model disela-sela sesi pemotreran. Berikut ini kisah lengkapnya! Sahabat baruku adalah seorang fotografer amatiran, meski demikian asap dapurnya bergantung penuh dari hasil fotonya. Hebat juga dengan bermodalkan camera 3 biji dia bisa menghasilkan gambar gambar yang indah2. cukup mengherankan karena dia belum terkenal tetapi kehidupannya cukup mewah, setidak tidaknya 1BMW meski bukan seri terakhir berdampingan dengan kijang yang sering dipakai dia untuk keliling mencari bahan obyek fotonya. Istrinya Laura sungguh cantik, sangat fotogenic, tetapi aku lebih melihatnya sebagai wanita sensual dan menggairahkan. Jujur saja aku sering main ke rumahnya dengan alasan ingin tahu lebih jauh dengan fotografi, tetapi sebenarnya aku suka melirik tubuh indah istrinya. Karena sudah cukup dekat akhirnya dia mengakui bahwa dia menyuplai foto foto yang berkategori soft X untuk konsumsi majalah luar negeri.

Luar negeri sangat menyukai tubuh wanita asia karena berkulit lebih bersih dan terlihat sehat, warna coklatnya sangat erotik dimata para bule itu. Suatu ketika aku diajaknya ke studio pribadinya untuk membantu mengambil gambar soft X ini dengan alasan aku bisa belajar teknik pencahayaannya. Rupanya model pria yang dia pakai adalah bule Australia. Dan model wanitanya adalah istrinya sendiri !!! Aku sempat bingung melihatnya, dan Adi tersenyum melihat wajahku yang bertanya Tanya. :” hehehe jangan kaget Don, istriku Cuma bergaya di depan kamera saja, gak ada coitus dan lagi di foto nanti tidak menunjukkan alat vital sama sekali. Istriku pakai alat pelindung begitu juga si cowok. Yang penting disini adalah art-nya.

Kamu harus bisa melihat dari sisi Art-nya….ok ? Aku heran banget, bagaimana mungkin dia nggak cemburu. “ Mas memang gak pernah cemburu aku berakting seperti itu, kalo aku sendiri sih ok ok saja. Toh itu cuma untuk art. Dan lagi aku seneng seneng aja di peluk peluk sama cowok cakep kayak gitu…bener kan honey ? Kata Laura sambil mengedipkan mata kirinya ke Adi suaminya. “Ok Laura come on, kamu harus segera bergaya seperti yang udah kita diskusikan tadi pagi.” Teriak Adi kepada Laura yang dengan segera melepas pakaiannya di depanku.

Terasa wajahku panas karena aku nggak terbiasa melihat wanita bugil terang terangan di depanku. Dengan tidak canggung, Laura menarik si bule, dan dengan tenang Laura memegang kemaluan si bule, sebenarnya lebih tepat meremas batangnya dan bergaya seakan akan siap meng oral nya. “ Action !!” beberapa kilatan lampu blitz menyadarkan aku untuk segera mengatur posisi. Posisi selanjutnya Laura ber doggy style, sementar batang raksasa si bule di arahkan ke miss V nya yang sungguh indah. Posisi posisi selanjut sungguh membuat aku mupeng… pusing. Heran banget Adi sama sekali nggak cemburu. “ Ayolah …ini Art…kamu harus bedain Art dengan pornografi “ Adi berulang kali menjelaskan.

Art apaan…menurutku ini pornografi juga. Don, gue perlu model cowok asia, kayaknya kamu cocok deh, badanmu lumayan bagus, tampong loe juga gak mengecewakan. Loe mau kan ? Dan tampang asia lagi tren di Eropa. Gue lagi banyak orderan, Cuma sampe sekarang belum dapat model cowok yang cocok. Gak ada salahnya loe coba…. F(bip)k…umm aku gak pernah nyentuh cewek Di..ah elu ngapain sih nawarin gue…dan lagi gue gak enak dong sama Laura…” “ Mas Don mikirnya ngeres sih..kan kita nggak ngapa ngapain…kita coba aja ya yuk..”Laura langsung narik tanganku. Tapi kalo bisa jangan terlalu banyak crew, gue belum terbiasa berbugil ria didepan orang meski cowok. “Nggak kok Cuma kita bertiga aja, lampu kan bisa kamu yang ngatur, gue mah cuma jepret jepret aja..”Kata Adi. Gila eh…tempat tidurnya romantis banget, interiornya bener bener sangat mendukung adegan adegan yang bakal kami lakukan. “ Eh Laura…sorry…ummm jujur neh gue belum pernah deket cewek, selain itu gue cowok normal, coba lihat aja belum apa apa punya gue udah berontak neehh “ Bisikku.




“ Yeee masih perjaka neeh ceritanya “ Goda Laura, “tenang mas, nanti aku ajarin biar gak blingsatan itu si imut…eh salah ding, si imut ternyata besar juga ya.lebih besar dari punya mas Adi.” Aku nyengir, merasa wajahku memanas. “Action !!” Teriak Adi dari teras kamar. Entah mengapa Adi mengambil sudut nya jauh sekali. Mungkin dia ingin seluruh interior masuk ke dalam frame gambar, atau dia ingin fotonya berbingkai pintu kamar, entahlah… Sesuai skenarion yang sudah kami diskusikan aku mulai mengambil posisi, Laura tidur di atas tempat tidur sementara aku memegang kedua pahanya, berpura pura bercinta dengan gaya konvensional. 2-3 adegan yang mengalir benar benar membuatku pusing, terlebih akting Laura sungguh natural.

Terkadang dengan sengaja dia menyentuh atau meletakkan kepalanya di pahaku dan bibirnya Cuma berjarak 5 cm dari pangkal batangku. Terus terang aku setengah mati menahan agar tidak muncrat. Tapi tentu saja itu tidak bisa bertahan lama, aku pikir lebih baik aku sampaikan ke Laura daripada timbul kejadian yang memalukan, setidak tidaknya dia tidak perlu harus terkejut kalau itu terjadi. “ Laura…eh Laura…” Suaraku serak. “hmmm aku minta maaf sebelumnya seandainya aku nanti gak kuat ..sorry aku belum pernah seheboh ini.” “ Tenang mas…asal nanti kalo mau keluar cepet bilang ya..” Bisik Laura sambil sedikit menyantuh pangkal batangku. “Coba kalian ber doggy style, Laura kamu lurus menghadap ke kamera” teriak Adi dari kejauhan.

Tenang mas…tempelin aja gak papa kok. Eh pelindung nya dilepas aja ya supaya kesannya natural. “ Bisik Laura bergetar. Hmmm apakah Laura sedikit terangsang pikirku bertanya Tanya. Aku selipkan batangku di sela sela pahanya dengan posisi doggy style. Aaahh gila ternyata Laura malah menjepit batangku dengan pahanya. Kehangatan miss Vnya benar benar membuatku panas dingin. “ Action…ahhh Laura acting wajahmu kamu kurang natural, ulangi…please. Don kamu gak bisa acting lebih bagus ? Ok action !!! Ah kalian ini bagaimana sih, masa acting mudah begitu gak bisa… Come on Laura…serius..!!! professional dong !!! Adi ngomel ngomel.

Kami harus retake sampe 5 kali untuk adegan yang sama. “ ahhhh mas Adi,,gue capek dong diulang ulang begini !! “ protes Laura. Dengan merengut Laura mengambil posisi lagi masih dengan doggy style: “Eh mas Don, adegan ini coba lebih dihayati yuukk. Mas Don nurut aja ya sama Laura.” “ Ok Action !!” Teriak Adi. Tiba tiba Laura menarik batangku lebih dekat dan yang mengejutkan dia menekan pahaku dengan kakinya, tentu saja kepala batangku mendesak miss V Laura yang hangat. “ Masukkan saja mas…mas Adi gak ngeliat kok… masukkan mas cepetan…” Bisik Laura. Karena aku terlihat ragu, tangan Laura segera meraih batangku dan menekannya masuk.

Laura langsung melenguh, maklum batangku termasuk besar. Dengan menggerakkan tubuhnya mau tidak mau, batangku keluar masuk ke miss Vnya berkali kali, membuatku terkaget kaget, badanku meremang panas dingin. Ternyata begini rasanya bercinta. “ Keluar masukkan agak cepat mas…ayo…gak papa kok…” Bisik Laura mendesak sambil sedikit merintih, giginya sedikit menggigit bibir bawahnya.. “ Good !!! acting yang bagus ..!!! ini baru professional namanya !! teriak Adi dari jauh. “ “ Tenang mas Don, …mas Adi gak tahu kalo masuk beneran. Abis dia marah marah melulu… agak ditekan dong please…agak cepat ahhh ahhh nikmat mas..ayo sambil remas dadaku ahhh…” Laura mulai meracau. “

Laura….ooooh…nikmat banget…aduh ..gimana neeeh kalo keluar…” Bisikku panik. Keluarin aja di dalem mas…gak papa…ahhh enak banget sehhh punya mas Don..ayo mas kurang nekan…Rintih Laura. Karena sudah di beri ijin aku tidak ragu ragu menyemprotkan spermaku dalam dalam. Gila !! luar biasa sekali rasanya. “Ahhh udah gak perjaka lagi neeh” Laura tersenyum. “ Sepertinya harus kita lanjutkan setelah ini..” bisik Laura. “ Mas Adiiii…break dulu ya …aku mau pipis !!!” Laura langsung lari ke belakang agar sperma yang didalam tidak meleleh keluar. Sementara aku hanya melongo terkaget kaget melihat gerak cepatnya. Buru buru aku menarik handuk di dekatku menutupi batangku yang basah. “ Ok…kita break dulu, abis ini lanjut ya!!!” Kata Adi… :”Eh Don kenapa wajah loe pucat begitu…? Loe gak sampe ejakulasi kan ? Gue potong batang loe kalo sampe muncrat ke bini gue..”Kata Adi bercanda. Hhhhh Adi…coba kalo kamu tahu…..




Thursday, May 14, 2015

Prediksi Sportsagen Final Liga Champions : Barcelona vs Juventus 7 Juni 2015

Prediksi Sportsagen Final Liga Champions : Barcelona vs Juventus 7 Juni 2015

Barcelona vs Juventus
PREDIKSI SPORTSAGEN 2015

Jadwal Tayang : 07 Jun 2015, 02:45 WIB
Arena / Stadion : Olympiastadion Berlin

Perkiraan Pemain : 

Barcelona (4-3-3) : ter Stegen; Dani Alves, Mascherano, Pique, Jordi Alba; Busquets, Rakitic, Iniesta; Neymar, Suarez, Messi.
Juventus (4-4-2) : Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra; Marchisio, Vidal, Pirlo; Pereyra; Tevez, Morata.

final Liga Champion 2015 antara Barcelona vs Juventus bakal menjadi laga klasik yang menutup kompetisi terspektakuler di dunia musim ini. Barca yang super agresif dengan trio MSN, terutama Lionel Messi, akan mendapatkan lawan setimpal. Ada Juve dengan pertahanan setebal baja khas Italia, dan serangan balik mematikan. Siapa yang bakal menang?
Mimpi Sebagian Orang Menyaksikan Laga El Clasico Pertama Dalam Sejarah Liga Champions Telah Pupus. Sebagai Ganti, Ada Barca Vs Juve Dalam Pertarungan Di Berlin Pada Minggu, 7 Juni 2015 Mendatang. Meskipun Sama-Sama Memiliki Pengalaman Segudang, Ini Adalah Pertemuan Pertama Bagi Kedua Tim Di Partai Puncak Liga Champions. Barcelona Sebelumnya Sudah Tampil Dalam Tujuh Final Di Kompetisi Tertinggi Eropa Tersebut. Barca Memenangi Empat Di Antaranya. Kesialan Terakhir Terjadi Pada Final 1994 Kala Dibungkam AC Milan. Selebihnya, Sejak 2006, Barcelona Selalu Juara Ketika Menembus Final.
Peruntungan Barceloan Kontras Dengan Juventus. Juara Liga Italia Itu Baru Dua Kali Menang Di Final Liga Champions, Terakhir Pada 1996. Sialnya, Dalam Tiga Partai Terakhir Di Laga Puncak Kompetisi Eropa, Juve Selalu Kandas. Pada 1997 Mereka Kalah Dari Borussia Dortmund, Setahun Kemudian Oleh Real Madrid, Dan Terakhir Oleh Sesama Wakil Italia, AC Milan.
Uniknya Pertarungan Barcelona Dan Juventus Ini Akan Menggugurkan Peluang Treble Winners Masing-Masing. Barca Kemungkinan Akan Mendapatkan Liga Spanyol Dan Copa Del Rey. Demikian Pula Juve Yang Sudah Meraih Liga Italia Dan Menunggu Final Coppa Italia. Nah Siapakah Di Antara Kedua Tim Ini Yang Bakal Membatalkan Treble Lawannya? Blaugrana Atau Bianconeri?

Head To Head :
22/04/03 UEFA CL Barcelona 1 vs 2 Juventus 
09/04/03 UEFA CL Juventus 1 vs 1 Barcelona
5 pertandingan terakhir Barcelona :
UEFA CL 12/05/15 Bayern Munich 3-2 Barcelona
UEFA CL 07/05/15 Barcelona 3-0 Bayern Munich
SPA D1 02/05/15 Cordoba C.F. 0-8 Barcelona
SPA D1 29/04/15 Barcelona 6-0 Getafe
SPA D1 25/04/15 Espanyol 0-2 Barcelona
5 pertandingan terakhir Juventus :
UEFA CL 13/05/15 Real Madrid 1 vs 1 Juventus
UEFA CL 06/05/15 Juventus 2-1 Real Madrid
ITA D1 02/05/15 Sampdoria 0-1 Juventus
ITA D1 30/04/15 Juventus 3-2 Fiorentina
ITA D1 26/04/15 Torino 2-1 Juventus

Pasaran Taruhan Bola
Handicap : Barcelona 0 : 1 1/4 Juventus

Overunder : 2 1/2

Prediksi Sportsagent Final Liga Europa : Dnipro vs Sevilla 28 Mei 2015


Prediksi Sportsagent Final Liga Europa : Dnipro vs Sevilla 28 Mei 2015

Dnipro vs Sevilla
PREDIKSI SPORTSAGEN 2015

Jadwal Tayang : 28 Mei 2015, 01:45 WIB
Arena / Stadion : Warsaw Stadium
Perkiraan Pemain :
Perkiaraan Pemain :
Dnipro (4-2-3-1) : Boyko; Fedetskiy, Douglas, Cheberyachko, Leo Matos; Kankava, Fedorchuk; Luchkevych, Rotan, Konoplyanka; Seleznyov
Sevilla : (4-2-3-1) : Sergio Rico, Benoît Trémoulinas, Daniel Carrico, Thimothee Kolodzieczak, Coke Andujar, Grzegorz Krychowiak, Ever Banega, Vitolo, Aleix Vidal, Stephane M'bia, Carlos Bacca

final Liga Europa 2015 akan mempertemukan Sevilla vs Dnipro pada Kamis, 28 Mei 2015 pukul 01.45 WIB. Sevilla berpeluang besar mempertahankan gelar yang direbut musim lalu. Namun si kuda hitam Dnipro Dnipropetrovsk bukan tidak mungkin menciptakan sejarah setelah pertama kali menembus final kompetisi Eropa.
Sebelumnya, di Liga Champions, terjadi partai puncak yang melibatkan dua tim dengan gaya berbeda. Barcelona yang ofensif akan bersua dengan Juventus yang defensif. Namun keduanya memiliki sejarah panjang di Eropa. Lain lagi dengan final Europa League musim ini akan digelar di Stadion Narodowy, Warsawa. Sevilla dan Dnipro memiliki latar belakang yang kontras.
Sevilla bakal menjadi tim terbanyak yang meraup gelar Liga Europa jika mampu menaklukkan Dnipro di Warsawa. Los Nervioneses sudah meraih tiga gelar sejauh ini. Yaitu, pada tahun 2006, 2007, dan musim lalu, 2013. Sevilla bakal menyalip deretan klub yang merebut tiga gelar kompetisi ini, seperti Juventus, Internazionale, dan Liverpool. Wakil Spanyol ini memiliki kans besar. Dalam tiga kali laga di final, Sevilla tidak pernah tumbang.
Keadaan Los Nervioneses berkebalikan dengan Dnipro. Prestasi tertinggi wakil Ukraina ini sebelumnya hanya perempat final Liga Champions. Ini pun terjadi ketika format kompetisi belum seperti saat ini. Dnipro mencapai 8 besar Liga Champions musim 1984-1985 dan 1989-1990. Selebihnya tidak ada catatan yang mengesankan. Bahkan musim lalu mereka cuma mencapai 32 besar Liga Europa.
Namun musim ini secara dramatis Dnipro bisa melangkah ke final. Tidak tanggung-tanggung, mereka menaklukkan tim-tim dari ‘Barat’ seperti Olympiakos (Yunani), Ajax (Belanda), Brugge (Belgia), dan terakhir Napoli (Italia). Apakah Sevilla akan turut menjadi mangsa sang kuda hitam asal Ukraina? Atau Los Nervioneses yang mempertajam rekor mereka di Eropa?

Head To Head :
Kedua Tim Belum Pernah Bertemu
5 pertandingan terakhir Dnipro :
UKR D1 11 Mei 2015 Dnipro Dnipropetrovsk 0-2 Zorya
UEFA EL 08 Mei 2015 Napoli 1-1 Dnipro Dnipropetrovsk
UKR D1 04 Mei 2015 Chernomorets Odessa(N) 0-3 Dnipro Dnipropetrovsk
UKRC 29 Apr 2015 Dnipro Dnipropetrovsk 0-1 Shakhtar Donetsk
UKR D1 26 Apr 2015 Dnipro Dnipropetrovsk 1-0 Illichivets
5 pertandingan terakhir Sevilla :
SPA D1 11 Mei 2015 Celta Vigo 1-1 Sevilla
UEFA EL 08 Mei 2015 Sevilla 3-0 Fiorentina
SPA D1 03 Mei 2015 Sevilla 2-3 Real Madrid
SPA D1 30 Apr 2015 Eibar 1-3 Sevilla
SPA D1 27 Apr 2015 Sevilla 2-0 Rayo Vallecano

Pasaran Taruhan Bola
Handicap : Dnipro 3/4 : 0 Sevilla 
Overunder : 2 1/4

SportsAgen Pick : Dnipro